Pengertian Algoritma
Algoritma ditemukan oleh seorang ilmuwan muslim bernama Al-Khuwarizmi, yang secara bahasa umum berarti cara-cara yang logis dalam menyelesaikan suatu masalah.Adapun 3 cara dalam menulis suatu algoritma, yaitu :
- Bahasa Natural (Bahasa Sehari-hari)
- Flowchart (Bagan dengan simbol-simbol tertentu)
- Pseudocode (Kode dengan cara yang bebas), struktur pseudocode terdiri dari :
a. Judul algoritma
b. Deskripsi (deklarasi variabel/konstanta)
c. Implementasi (inti algoritma)
d. End (akhir algoritma)
3 Struktur Umum Algoritma :
- Sekuensial (Algoritma dilakukan secara berurutan)
- Seleksi (Algoritma didasarkan suatu kondisi/pengambilan keputusan)
- Perulangan/looping (Algoritma di ulang terus menerus selama pernyataannya benar)
Variabel, Tipe Data, & Operator
- Variabel, merupakan tempat menampung data/nilai yang dapat berubah-ubah.
- Tipe data, merupakan nilai yang berkaitan dengan variabel.
5 macam tipe data, yaitu :
- Char : 1 variabel (cth:a=a)
- String : bernilai karakter (cth:a=senin)
- Integer : bernilai angka (cth:a=1)
- Float : bernilai angka desimal (cth:a=1.5)
- Boolean : bernilai true/false
- Operator, merupakan simbol-simbol khusus untuk mengoperasikan suatu nilai data.
Operator dalam Algoritma
1. Assignment (Operator penugasan)
Operator ini menggunakan tanda (=) untuk mengisi sebuah nilai data.
2. Arithmatic (Operator aritmatika)
Operator yang bertugas mengurus hal-hal yang berkaitan dengan perhitungan.
3. Logical (Operator pengkondisi boolean).
- NOT, merupakan operator logical yang bernilai kebalikan
Contoh :
T = F (True/benar =/menjadi False/salah)
F = T (False/salah =/menjadi True/benar)
- AND, merupakan operator logical yang akan menghasilkan nilai True apabila seluruh operandnya bernilai True, dicirikan dengan simbol (&&).
Contoh :
T && T = T (True/benar && True/benar =/menjadi True/benar)
T && F = F (True/benar && False/salah =/menjadi False/salah)
F && F = F (False/salah && False/salah =/menjadi False/salah)
- OR, merupakan operator logical yang akan menghasilkan nilai True apabila salah satu operandnya bernilai True, dicirikan dengan simbol (||).
Contoh :
T || T = T (True/benar && True/benar =/menjadi True/benar)
T || F = T (True/benar && False/salah =/menjadi True/benar)
F || F = F (False/salah && False/salah =/menjadi False/salah)
- XOR, merupakan operator logical yang akan menghasilkan nilai True apabila operand yang ada berbeda.
Contoh :
T﹡T = F (True/benar ﹡True/benar =/menjadi False/salah)
T﹡F = T (True/benar ﹡False/salah =/menjadi True/benar)
4. Comparison ( Operator pembanding)
Operator ini bertugas untuk membandingkan dua buah nilai atau operand dengan simbol sebagai berikut :
< : Kurang dari
> : Lebih dari
<= : Kurang dari sama dengan
>= : Lebih dari sama dengan
== : Sama dengan
<> : Tidak sama dengan
!= : Tidak sama dengan
Lanjut ke postingan :
- Pengertian Umum Pemrograman : Algoritma dalam bentuk Flowchart dan Pseudocode
- Software Pemrograman untuk Android & PC
- Contoh Program Simpel C++
Untuk kurang lebihnya, atau ada yang kurang dimengerti, bisa ditanyakan di kolom komentar.
Mari belajar pemrograman bersama-sama !
Rekazed - All With Tech